Sunrays

Blogger Template by ThemeLib.com

Fight Together

Published by Iga Indah under on 19.57
14th Opening ONE PIECE









yo ga akeru mae ni tabidatou
Before the sun rises lets head out
mada minu ashita wo mukae ni ikou
To greet our unseen tomorrows
sou kimeta koto kui wa nai
We have no regrets in our resolve
(Oh I know what I'm supposed to do)
(Oh I know what I’m supposed to do)

donna shiren ga machiukete iyouto
No matter what kind of trials lie ahead,
takanaru kodou tomerare wa shinai
Nothing can stop my beating heart
mezasu basho wa tada hitotsu
There is only one place to go
(Fly to the light)
(Fly to the light)

tatakai no hate ni eta kizuna
Bonds forged through battle (That's right)
dare nimo kizutsukesase wa shinai
I won’t let anyone get hurt (That's right)
nigiri shimeta te hirakeba
When I open my clenched fist,
soko ni chikara ga yadoru
I will find power there

saa hajimeyou
So let’s start
atarashii sekai ga yondeiru
The new world is calling
hora mite goran
See now look
ikutsu no umi hedatete itato shitemo
No matter how many seas separate us
itsudatte sasaeteiru
I’m always standing by you
osorezu ni mae e
Don’t be afraid to advance
wasurenaide
Don’t forget
We fight together
We fight together

kegashita koto wa nai
I’ve never spoiled the memory
ano hi miageta dokomademo takaku hiroi sora
Of the vast infinite sky that I looked up to that day
zuibun to tooku made kita
We’ve come a long way
sorezore no chikai wo mune ni
Each with our own pledge in our heart
mayoi nado nai
There is no doubt
seou mono ga aru
There are things we must carry with us

hi ga nobori
The sun will rise
kanashimi sae hitoshiku terasu
And shine equally on even our sorrows

shinjiterunda
I believe in it
itsuka hitotsu ni tsunagaru mirai wo
The future that will become one piece someday,
issho ni mitsuke ni ikou
Let’s go find it together
kimi no kawari wa inai
You’re irreplaceable
wasurenaide
Don’t forget
We fight together
We fight together

A black point

Published by Iga Indah under on 18.53
Bagi sebagian orang mungkin ini tidak bearti apa-apa,
tp bagiku
ini adalah yang membuat 'segala perbedaan'
ada banyak makna di kepalaku
berkelebatanlah semua kenangan itu
terbilanglah sebuah kata kunci untuk sebuah 'perubahan'
bagiku,,...
Terima kasih, semuanya... :')

believe

Published by Iga Indah under on 18.29



"Sungguh jangan sampai orang berbicara, 
bahwa tak ada lagi orang yg mau saling membagi beban dengan saudaranya. Atau jangan sampai ada yg merasa, 
tak ada lagi rasa saling percaya di antara orang-orang Muslim"


-Salman Al Farisi-

Nasehat

Published by Iga Indah under on 14.54














‎"nasehati aku di kala kita hanya berdua
jangan meluruskanku di tengah ramai
sebab nasehat di depan banyak manusia
terasa hinaan yang membuat hatiku luka"
-Imam Asy-Safi'i-

Apologize Letter

Published by Iga Indah under on 18.50
Hari ini, aku diperkenankan berada dalam forum lingkaran itu lagi. Alhamdulillah masih bisa bertemu ‘bunga-bunga itu’ lagi :D

Setelah forum, aku sebenarnya ragu, mau ditabayunkan atau tidak masalah ini. Tapi kemudian aku berpikir, ini bukan saatnya ragu. Kalau tak sekarang, mau tunggu waktu berapa lama lagi? Kami harus segera kokoh kembali. Berjalan kokoh merajut ukhuwah, menebar da’wah.

Aku sadar betul, akulah yang dari awal telah melakukan kesalahan. Banyak sekali. Sangat.
Dimana aku ketika mereka butuh soerang koordinator? Dimana aku ketika mereka butuh dibimbing dan diajari? Dimana aku ketika mereka sedang sangat semangat menjalankan amanah ini? Sibuk dengan amanah lain bukan?

Tapi sungguh aku ingin kamu tau, saudariku. Aku berusaha semampuku. Berjuang sebisaku. Berakselerasi secepat yang aku bisa. Meyesuaikan kualitasku untuk berjuang membersamai kalian. Kadang jatuh, tersungkur, terbentur, luka lebam, berdarah, sakit, tapi aku tahu ini semua adalah ujian yang diberikanNya spesial buatku. Lelah memang. Karena itu aku sering membuat kesalahan. Banyak memang. Terutama padamu. Dan puncaknya adalah hari ini.

Aku takut sekali menyakiti hatimu. Bukan maksudku untuk begitu. Bukan maksudku membuatmu terpuruk, tersakiti, tersinggung,  galau, sedih, menangis.  Aku benar-benar tak berniat itu. Maafkan aku yang terlalu egois ini. Maafkan aku yang tak bisa jadi koordinator yang baik yang bisa membersamaimu selama kurang lebih 8 bulan ini. Maafkan aku yang selalu bekerja sendiri. Maafkan aku yang  mungkin tak menghargai jirih payahmu. Aku sungguh-sungguh tak bermaksud. Begitu jahat aku padamu.

Aku tahu aku punya banyak sekali kekurangan. Sangat malahan. Dan aku tahu aku berbuat banyak sekali kesalahan. Baik di departemen ‘indah’ ini maupun di amanah lain. Tapi satu hal yang ingin kukatakan. Aku bukan manusia yang sempurna, banyak melakukan kesalahan, kelalaian, keegoisan, tapi sungguh aku ingin kamu, ingin teman-teman yang lain menegurku disaat aku begitu. Sungguh ingin.

Maka dari itu, mulai saat ini, marilah kita bangkit, berjalan beriringan lagi. Tunjukan padaNya kalau langkah kita sebaris, pedang kita seayun, tangan kita bergandengan. Saling menasehati dengan ketulusan. Saling menguatkan ukhuwah kita sebagai saudari seiman. Marilah mulai saat ini kita lupakan semua hal-hal yang telah berlalu. Semoga Rabb kita senantiasa berkenan menyediakan lembaran-lembaran baru, yang kosong, putih bersih, dan belum terisi dalam buku catatan kehidupan kita di dunia ini. Agar kita bisa mengisinya dengan prestasi kita yang semata-mata tujuannya adalah Dia.

Marilah mulai sekarang kita bekerja dengan sungguh-sungguh. Mengerahkan daya dan upaya yang kita bisa. Masih ada 4 bulan. Mari kita siapkan kader-kader penerus kita. Adik-adik kita, mereka akan menjadi ‘the next’ pejuang tangguh di jalan ini. Karena itu mari satukan langkah dan hati kita. Amanah ini bukan sesuatu yang berat bila kita menjalankannya bersama.

Karena itu, pertama-tama aku mohon ampun kepadaMu ya Rabb,.. kuadukan lemahnya dayaku, kurangnya siasatku, & kehinaanku di hadapan manusia. Wahai Yang Maha Penyayang di antara para penyayang, Engkaulah Rabb orang-orang lemah. Engkaulah Rabbku… Aku berlindung dengan cahayaMu yang menyinari segala kegelapan dan yang karenanya urusan dunia dan akhirat menjadi baik, agar Engkau tak menurunkan murkaMu padaku… tiada daya dan kekuatan kecuali dariMu.

Dan buatmu sist… aku bukan tipe orang yang bisa berkata-kata indah. Aku bukan tipe yang bisa memilih kata-kata yang tepat dan bijak ketika berbicara. Bukan tipe yang bisa berbasa-basi dan menenangkan orang lain dengan kata-kataku. Bukan tipe yang bisa menasehati dengan kaliamat yang tepat dan di saat yang tepat.  Karena itu, maafkanlah aku yang apabila perkataanku tadi menghujam tajam menusuk hatimu. Menimbulakan bekas luka yang menyakitkanmu. Maafkalah aku yang tidak bijak ini. Karena aku sadar, aku baru belajar buat dewasa. Walaupun aku tidak mau berkata ini, tapi ‘aku tetaplah seorang remaja yang masih labil’. Mari saling mencoba mengerti, mecari tahu, seperti apa karakter orang-orang yang berada di samping kita. Agar kita senantiasa bisa membersamai langkah mereka. Inilah ujian ukhuwah kita. Mari kita lulus bersama dengan nilai raport tinggi dihadapanNya.  Semoga  kamu berkenan memaafkanku.


Ukhibuki fillah sist… J

A circle

Published by Iga Indah under on 20.40

Sebenere aku iki sedang benar2 ingin diam saja, tp sudah kadung bilang mau nulis di blog. Jd lebih baik nulis sesuatu aja.


Judul entri ini "lingkaran". Tentu ada alasan knp judul itu kupilih.
Ya. Karena sejak masuk ke kampus cemara, aku punya banyak lingkaran yang diisi warna-warni bunga. Lingakaran pertamaku adalah lingkaran yang pertama kali berhasil mematik api keingintahuanku pada agama ini. Agama yang sebelumnya cuma sekedarnya saja. Lingkaran kedua dan seterusnya punya andil masing-masing untuk sesuatu yang disebut 'perubahan' dalam diriku. Lalu lingkaran demi lingkaran berubah, di-regroup. Dan akhirnya tibalah aku di lingkaran yang kesekian, di lingkaran indah ini.


Kalau ditanya gimana rasanya, maka jawabannya akan sulit buat dilukiskan. Aku belajar banyak hal di lingkaran ini. Ya. Banyak hal. Tentang Rabb ku, tentang agama ini, tentang manusia terkeren sepanjang masa, tentang kehidupan, tentang kedewasaan, tentang sahabat, tentang kisah-kisah,  tentang hati, ketulusan, kasih sayang, susah, senang, berat, ringan, tentang amanah, tentang ukhuwah, CINTA dan AIR MATA.
Seru sekali bukan? Aku sangat menikmatinya. Itu menyenangkan. Karena aku tahu kalau ini adalah salah satu bagian penting yang akan jadi sejarah penting di hidupku. Di lingkaran ini aku dapat supply energi yang luar biasa. Charger paling efektif buat jiwa yang sedang kering dan haus.


Ah, aku selalu merasa beruntung dan bersyukur sekali berkesempatan masuk di lingkaran ini. Bersanding dengan para pejuang, 'bunga-bunga' yang super tangguh. Aroma mereka membuatku selalu mengingatNya. Aku merasa imanku bertambah setiap dekat dengan bunga-bunga itu. Api semangat perjuangan berhasil kembali kukobarkan.


Tapi kini, aku merindukan api semangat itu lagi. Aku tak ingin menuntut. Bukankah lingkaran itu bisa berputar? Kadang ada di atas tp kadang kita di bawah. Berputar seiring waktu. Selaras dengan detik waktu yang terus menuntut maju dan tak mau mundur sekalipun.


Kupikir lingkaran itu kini sedang ada dalam badai. Tiap kuntum 'bunga' mungkin mungkin punya masalah dalam menjaga dirinya agar tetap berseri, kuat tertancap, tak tebawa angin, tegar, segar, dan tak layu. Masing-masingnya punya metode sendiri-sendiri untuk menjaga diri.  Tp satu hal yang ingin sekali kupertahankan. Tak ingin aku ada satu pun kuntum yang keluar dari lingkaran itu. Karena aku tahu ujian ukhuwah begitu sulit. Kalimat cinta yang diteriakkan tak lagi terdengar. Harapan tak terhiasi rasa optimis. Krisis kepercayaan pun meraja. Tapi aku yakin, akan tetap ada sayap malaikat di atas lingkaran itu. Karena Allah tak akan biarkan kami hidup tenang tanpa ujian. Karena ujian itu adalah salah satu bentuk kasih sayangNya pada lingkaran kami.


“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: ”Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi?. Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta”. (Al-Ankabut : 2-3)


Aku tahu, lingkran ini ada untuk suatu rencana misterius yang disiapkan olehNya.


‎"dalam serpih-serpih cahaya
dan gerak-gerik halus benda-benda
tersimpan rahasia, mengapa kita ini ada"
-Andrea Hirata-


Persaudaraan yang indah yang terbentuk dari sebuah lingkaran kecil. Yang pasti tak akan kulupa. Satu kalimat dariku buat kalian sist...


"Aku punya CINTA dan HARAP yang teriring doa setia, karena itu aku PERCAYA. Love U all sist..."

pergi

Published by Iga Indah under on 19.17
aku ingin pergi
pergi dari rumah
pergi dari desa, dari kota jogja tercinta
pergi merantau ke luar sana

aku mau jadi dewasa
aku sudah bosan jadi anak kecil
sudah bosan menyandang nama remaja labil lagi
sudah bosan disibukkan dengan pikiran dan angan-angan
sudah bosan bermimpi tapi tak kunjung dapat kesempatan buat merealisasikan
aku ingin pergi ke dunia luas
bertemu dengan banyak orang
belajar tentang kehidupan
menemukan teman sebagai ganti keluarga
walaupun itu artinya aku harus meninggalkan tempat ternyaman sedunia,
kampus cemara tercinta

mereka tak tahu seperti apa aku di luar sana
aku berjuang semampuku
sekeras yang aku bisa
belajar banyak hal
melakukan banyak hal
yang aku suka maupun yang tak ku suka
berusaha sekuat yang aku bisa
menjadi apa yang teman2ku presepsikan terhadapku
semua kulakukan dengan sepenuh hati
tapi mereka tak tahu diriku yang sekarang seperti apa

adakah mereka tahu? betapa tersakitinya aku
adakah mereka tahu? kalau kini aku tak seperti dulu lagi
adakah mereka tahu? kalau air mata ini menetes tiap waktu
adakah mereka tahu? kalau aku ingin belajar banyak hal tentang kehidupan
adakah mereka tahu? kalau aku ingin mencari keinginanku
adakah mereka tahu? kalau tak ada keraguan sedikitpun pada apa yang kupegang, pada agama ini
adakah mereka tahu? kalau aku sudah bosan diperlakukan begini
dan,
adakah mereka tahu? kalau aku hanya ingin berbenah
berbenah...
saat ini hanya itu yang bisa kulakuakan
ayah...ibu...
maaf

memang

Published by Iga Indah under on 21.26
MEMANG

saya sedang belajar,
banyak hal memang,
butuh waktu memang, 
banyak yg perlu diperbaiki memang,
pastinya sangat sulit memang,
perlu sarana dan prasarana buat menujang itu semua memang,
sy sendiri tidak tau, akan lama atau singkat memang,
akan menemui banyak kesulitan dan ujian memang,
akan sering tejatuh dan terluka memang,
akan sering futur dan down memang,
akan sering lelah, letih, capek, & sakit memang,
butuh dorongan agar penyakit linglung tidak kambuh memang,
butuh kalian yg bila aku dekat denganya aku merasa imanku bertambah memang,
butuh kalian yg wajahnya mengingatkanku akan surga memang, 
butuh nasihat dr orang yg telah lebih dulu tahu memang,
butuh banyaaaakkk sekali hal2, orang2, saudari2, teman2, sahabat2, dan perubahan2 dalam diri sendiri,
memang,
tapi,
satu hal yang pasti,
Allah selalu bersamaku